Don't miss

Jumat, 04 Maret 2016

Membangun Cinta Di Sekolah


By on Maret 04, 2016

Sorry....saya ga berhasil menemukan judul yang asik buat tulisan ini. Yang bisa mewakili sesuatu yang saya sebut sebagai sarana berbagi dan menghibur diri serta menumpahkan perasaan haus saya akan dunia remaja yang menurut saya ga hanya penuh keceriaan dan suka cita, tapi sebuah misteri yang enak buat di kepo-in.

Jujur.. bukan mereka yang belajar dari saya. Tapi saya lah yang banyak belajar dari mereka.

Belajar membangun kesabaran

Membentengi diri dengan kekuatan

Memupuk optimisme bahwa hidup itu indah maka nikmati lah

Belajar membangun keberanian untuk memgekspresikan diri

Heemmm...mungkin itu sebab nya yaa, saya ga tau diri.... *sok berasa mudaaa aja padahal udah uzur.

Ga nyadar ama muka lecek yang banyak keriput. Hihihi...


Sudahlaahh...

Membangun dawah di sekolah ini, buat saya ga mudah

Bolak-balik ganti mentor. Dari tahun 2009 entah untuk ke sekian kali, saya sadar....istiqomah itu susah. Bukan maqom saya lah membahas komitmen orang terhadap panggilan dawah nan menantang ini.

Saya ga bicara soal materi, segambreng informasi udah ada dalam genggaman di era informasi kayak sekarang ini. Ga sempat lah meributkan masalah yang masih khilafiyah dan di kalangan ulama pun masih di perdebatkan.

Tapi, di awali dengan proses membangun komunikasi yang nyaman dan nyambung dengan mereka.

Ini tantangan tersendiri. Gimana biar bisa di terima, di sukai di rindukan dan di butuhkan. 

Jangan tanya bagaimana, dawah ini bukan sesuatu yang di bangun dalam hitungan bulan, tapi bertahun dengan segala liku perjuangan.

Jangan tanya kan tentang hasil, karena seorang Nabi utusan Allah bernama Nuh, 900 tahun dalam perjalanan "hanya" satu bahtera ia dapat kan.

Mungkin terlalu banyak kebencian yang saya abaikan....

Pertentangan yang saya anggap sebagai angin

Kendala dan masalah yang saya dapati sebagai seni sebuah perjuangan

Kadang ada yang sesuai dengan harapan

Banyak yang di luar dugaan

Semua adalah kejutan indah dari Allah sebagai tanda cinta


Dakwah adalah sebuah bilangan kesungguhan

Dakwah adalah tempaan keberanian

Unjuk kemantapan

Bukti kecintaan pada Tuhan sekalian alam

Kalau lah tiada selaksa keberanian dari pada pejuang awalun di masa lalu

Kita tak kan pernah merasakan nikmat nya dakwah sekarang

Kalau kita tak meneruskan tradisi dakwah para awalun

Anak cucu kita tak kan bisa merasakan nikmat nya dawah di masa datang

Memperjuangkan sangat susah

Mempertahan kan lebih susah

Meneruskan kan nya sampai generasi sesudah kita, itu jauuhh lebih susah

Jangan tanya apa yang terjadi dengan saya nanti

Seandai nya dakwah ini sampai tumbang

Maka Allah menjadi saksi, saya sudah berjuang sampai titik usaha terakhir

Bukan karena takut pada aturan institusi


Tapi, sekali lagi

Sejarah berualang kali mengukir cerita tentang runtuh nya sebuah pergerakan

Tapi keyakinan itu tak pernah dapat di runtuh kan

Hidup penuh resiko

Bahkan tidur pun kita menemui resiko

Mati nya seorang pemberani dan seorang pengecut beda nya hanya di tempat mana ia menemui ajal

Buat seseorang yang sudah menentukan pilihan

Saya akan bangga bila kamu mau menunjukkan keberanian

Membuktikan bahwa syariat yang menjadi keyakinan mu itu adalah sebuah kebenaran yang harus kamu perjuangkan

Layak nya sebuah perjuangan pasti ada pengorbanan

Jangan kata kan kamu tak menuai dukungan saudaramu seiman

Jawab lah kehilangan ini dengan sebuah gerakan baru yang kau yakini sebagai kebenaran

Saya tak pernah menghilang kan rasa cinta yang pernah tersampaikan


Cinta itu masih ada

Hanya kini berubah bentuk nya akibat jalan perbedaan yang telah kau bentang kan

‪#‎udah_gitu_aja

Seperti biasa...


‪#‎lapar


Sri Suharni

Hanyalah seorang Emak alias Ibu yang masih memiliki kesempatan di dunia fana ini untuk bisa terus meneruskan tradisi dalam kebaikan meski via sederetan tulisan yang ringan ini

0 komentar :

Posting Komentar