Sorry....saya ga berhasil menemukan judul yang asik
buat tulisan ini. Yang bisa mewakili sesuatu yang saya sebut sebagai sarana
berbagi dan menghibur diri serta menumpahkan perasaan haus saya akan dunia
remaja yang menurut saya ga hanya penuh keceriaan dan suka cita, tapi sebuah
misteri yang enak buat di kepo-in.
Jujur.. bukan mereka yang belajar dari saya. Tapi
saya lah yang banyak belajar dari mereka.
Belajar membangun kesabaran
Membentengi diri dengan kekuatan
Memupuk optimisme bahwa hidup itu indah maka nikmati
lah
Belajar membangun keberanian untuk memgekspresikan
diri
Heemmm...mungkin itu sebab nya yaa, saya ga tau
diri.... *sok
berasa mudaaa aja padahal udah uzur.
Ga nyadar ama muka lecek yang banyak keriput. Hihihi...
Sudahlaahh...
Membangun dawah di sekolah ini, buat saya ga mudah
Bolak-balik ganti mentor. Dari tahun 2009 entah
untuk ke sekian kali, saya sadar....istiqomah itu susah. Bukan maqom saya lah
membahas komitmen orang terhadap panggilan dawah nan menantang ini.
Saya ga bicara soal materi, segambreng informasi
udah ada dalam genggaman di era informasi kayak sekarang ini. Ga sempat lah
meributkan masalah yang masih khilafiyah dan di kalangan ulama pun masih di
perdebatkan.
Tapi, di awali dengan proses membangun komunikasi
yang nyaman dan nyambung dengan mereka.
Ini tantangan tersendiri. Gimana biar bisa di
terima, di sukai di rindukan dan di butuhkan.
Jangan tanya bagaimana, dawah ini
bukan sesuatu yang di bangun dalam hitungan bulan, tapi bertahun dengan segala
liku perjuangan.
Jangan tanya kan tentang hasil, karena seorang Nabi
utusan Allah bernama Nuh, 900 tahun dalam perjalanan "hanya" satu
bahtera ia dapat kan.
Mungkin terlalu banyak kebencian yang saya
abaikan....
Pertentangan yang saya anggap sebagai angin
Kendala dan masalah yang saya dapati sebagai seni
sebuah perjuangan
Kadang ada yang sesuai dengan harapan
Banyak yang di luar dugaan
Semua adalah kejutan indah dari Allah sebagai tanda
cinta
Dakwah adalah sebuah bilangan kesungguhan
Dakwah adalah tempaan keberanian
Unjuk kemantapan
Bukti kecintaan pada Tuhan sekalian alam
Kalau lah tiada selaksa keberanian dari pada pejuang
awalun di masa lalu
Kita tak kan pernah merasakan nikmat nya dakwah sekarang
Kalau kita tak meneruskan tradisi dakwah para awalun
Anak cucu kita tak kan bisa merasakan nikmat nya
dawah di masa datang
Memperjuangkan sangat susah
Mempertahan kan lebih susah
Meneruskan kan nya sampai generasi sesudah kita, itu
jauuhh lebih susah
Jangan tanya apa yang terjadi dengan saya nanti
Seandai nya dakwah ini sampai tumbang
Maka Allah menjadi saksi, saya sudah berjuang sampai
titik usaha terakhir
Bukan karena takut pada aturan institusi
Tapi, sekali lagi
Sejarah berualang kali mengukir cerita tentang
runtuh nya sebuah pergerakan
Tapi keyakinan itu tak pernah dapat di runtuh kan
Hidup penuh resiko
Bahkan tidur pun kita menemui resiko
Mati nya seorang pemberani dan seorang pengecut beda
nya hanya di tempat mana ia menemui ajal
Buat seseorang yang sudah menentukan pilihan
Saya akan bangga bila kamu mau menunjukkan
keberanian
Membuktikan bahwa syariat yang menjadi keyakinan mu
itu adalah sebuah kebenaran yang harus kamu perjuangkan
Layak nya sebuah perjuangan pasti ada pengorbanan
Jangan kata kan kamu tak menuai dukungan saudaramu
seiman
Jawab lah kehilangan ini dengan sebuah gerakan baru
yang kau yakini sebagai kebenaran
Saya tak pernah menghilang kan rasa cinta yang
pernah tersampaikan
Cinta itu masih ada
Hanya kini berubah bentuk nya akibat jalan perbedaan
yang telah kau bentang kan
#udah_gitu_aja
Seperti biasa...
#lapar
0 komentar :
Posting Komentar