Don't miss

Jumat, 04 Maret 2016

Harta, Tahta dan Wanita (**Pria)


By on Maret 04, 2016

Ahad ini, saya dapat kejutan istimewa....saya di “datangi” oleh salah satu “guru” saya... *dasar murid ga sopan, masa guru yang datangin murid...

Wiiss laahh....jangan rusak kebahagiaan saya dehh. Heheheh...

Kita diskusi dan ngobrol ngalor ngidul ngetan ngulon lahh...lebih dari 3 jam. 

Eiittsss.....jangan salah...yang nama nya ngobrol sama guru, kagak sembarangan yang di obrolin lah, tetapi sebuah kisah sarat makna dan nilai yang sangat berharga ..terutama buat saya yang sedang di landa gegana....gelisah, galau dan merana..‪ #‎tsaahhh....

Jijay, daahh...


Guru saya bercerita,

Ujian kita, memang seputar itu saja, harta...tahta dan wanita ..( *pria )....

Kita bisa di uji dengan ke tiga nya sekaligus atau satu persatu.

Menurut beliau, ujian harta, menimpa seorang hamba, baik berupa harta yang banyak atau sedikit.

Lazim nya, ketika di uji dengan harta yang sedikit, masih kah kita menjadi hamba yang sabar, tetap berbaik sangka dengan Allah , dan berkhidmat pada Nya dengan amal terbaik...

Pun ketika ujian harta yang banyak, amankah harta itu dari dzat yang haram....??

Cara mencari nya dan menafkahkannya ??

Pun banyak yang lulus ujian saat harta sedikit, tak jarang pula terjungkal dalam kehinaan ketika di uji dengan harta yang banyak...

Tahta pun demikian, tak banyak orang yang lulus di uji dengan tahta....

Entah di saat proses mendapat kan tahta itu ...saat sudah berada dalam singgasana nya...atau bahkan ketika kehilangan nya...

Semua ada nilai nya..semua bisa di lihat dengan kasat mata....maka saksi kan lah....bagaimana tahta bisa jadi memulia kan pemilik nya...atau bahkan menghina kan nya..

Lalu wanita (** pria ),

Banyak laki-laki / perempuan yang kuat di uji dalam gelimang harta dan nikmat nya kuasa, namun gagal ketika di uji dengan dahsyat nya fitnah wanita (pria).

Pada pesona nya...kecantikan /ketampanan nya....lembut tutur dan sapa....keshalihan dan kiprah nya dalam dakwah....atau hanya pada kerling mata dan indah nya senyum yang rajin menyapa....


Gustiiiii......

Ketiganya bersangkutan dengan “rasa” yang manusia punya....cinta...

Rasa cinta pada harta,tahta...juga wanita (*pria) ....adalah rasa yang berasal dari Nya. Di 
olah sedemikian rupa oleh Nya....di hidangkan spesial dengan jamuan khusus ala Dia....

Mampu kan ia mempesona kan...membius kesadaran....lalu ambruk tak berdaya ..berlutut 
karena nikmat rasa tiada tara...

Melena kan

Membuta kan...

Melumpuh kan...

Dan Dia menyaksikan betapa banyak diri kita bergelimpangan , gagal ujian cinta...

Mengapa DIA memberikan ujian itu kepada kita....???

Tak lain dan tak bukan karena cinta Nya jua pada kita...

DIa yang amat cemburu....cinta Nya di dua kan oleh kita, hamba yang di cintai Nya

Sama seperti kita kepada yang kita cintai

Tak ingin kehilangan, tapi sekaligus ingin men”coba” sejauh mana cinta kita berbalas dengan yang kita cintai...


Ahh

Sungguh indah cara DIA menguji cinta kita pada Nya

Dalam buku komitmen muslim terhadap harakah islamiyah, M Fathi Yakan berkata, seorang muslim membawa dua misi dalam hidup nya. Misi dia kepada islam, juga kepada dakwah. Dua-dua nya sinergi. Tidak bisa di lepas kan salah satu nya saja. Komitmen pada islam saja , ia tak sempurna. Komitmen pada dakwah saja, ia seperti tong kosong yang nyaring tanpa ruh. Berlepas dari kedua nya, jelas ia berdosa.

Saat kita tak berharta dan bertahta.

Mampu kah kita tetap menjalan cinta pada hakikat kita di cipta kan ??

Mampu menjadi ahli ibadah dan ujung tombak dakwah agama Allah ?

Ketika dalam gelimang harta dan duduk dalam singgasana kuasa..mampu kah ia tetap membersamai dakwah, mewakaf kan nya demi sebesar-besar nya kepentingan umat...???

Dan ketika godaan wanita (*pria) menghampiri, mau kah ia tetap berjuang bersama saudara2 nya yang lain, menyirami ladang-ladang dakwah agar tidak kering dan mati di saat rasa berkecamuk dengan geliat jiwa yang liar menggila....

Lalu tetap bersama dakwah walau hati tercurah hujan air cinta yang menggelora

Dan membiar kan saudara-saudara dalam jamaah menasihati mu

Menguat kan azzam mu kembali

Menggenggam jiwa mu lagi dengan cinta yang haq hanya kepada Nya.


Seseorang pernah berkata, apapun yang pernah kita pinta kan pada Allah harus kita “siap” kan...

Bersiap jiwa dan keimanan kita menerima nya

Jangan sampai nikmat menjadi bencana...

Kalau lah pria-pria di luar sana berkata, ujian pria saat ini adalah harta...tahta dan Raisa...

Jangan lupa....teman-teman saya juga di uji dengan harta..tahta dan Raisri suharni...

Atau...

Buat emak-emak kece kek saya, ujian nya adalah harta, tahta.....dan pria sholeh penuh pesona yang pandai merayu dengan bait-bait puisi gombal yang membanjiri inbok nyah...


So..berhati-hati lah...

‪#‎blettakkk


Ayooo bubar..bubaaarrrrr...


*ilustrasi nyari di google

Sri Suharni

Hanyalah seorang Emak alias Ibu yang masih memiliki kesempatan di dunia fana ini untuk bisa terus meneruskan tradisi dalam kebaikan meski via sederetan tulisan yang ringan ini

0 komentar :

Posting Komentar