Ahad ini, saya dapat kejutan istimewa....saya di “datangi”
oleh salah satu “guru” saya... *dasar
murid ga sopan, masa guru yang datangin murid...
Wiiss laahh....jangan rusak kebahagiaan saya dehh. Heheheh...
Kita diskusi dan ngobrol ngalor ngidul ngetan ngulon
lahh...lebih dari 3 jam.
Eiittsss.....jangan salah...yang nama nya ngobrol sama
guru, kagak sembarangan yang di obrolin lah, tetapi sebuah kisah sarat makna
dan nilai yang sangat berharga ..terutama buat saya yang sedang di landa
gegana....gelisah, galau dan merana.. #tsaahhh....
Jijay, daahh...
Guru saya bercerita,
Ujian kita, memang seputar itu saja, harta...tahta dan wanita ..( *pria )....
Kita bisa di uji dengan ke tiga nya sekaligus atau
satu persatu.
Menurut beliau, ujian harta, menimpa seorang hamba,
baik berupa harta yang banyak atau sedikit.
Lazim nya, ketika di uji dengan harta yang sedikit,
masih kah kita menjadi hamba yang sabar, tetap berbaik sangka dengan Allah ,
dan berkhidmat pada Nya dengan amal terbaik...
Pun ketika ujian harta yang banyak, amankah harta
itu dari dzat yang haram....??
Cara mencari nya dan menafkahkannya ??
Pun banyak yang lulus ujian saat harta sedikit, tak
jarang pula terjungkal dalam kehinaan ketika di uji dengan harta yang banyak...
Tahta pun demikian, tak banyak orang yang lulus di
uji dengan tahta....
Entah di saat proses mendapat kan tahta itu ...saat
sudah berada dalam singgasana nya...atau bahkan ketika kehilangan nya...
Semua ada nilai nya..semua bisa di lihat dengan
kasat mata....maka saksi kan lah....bagaimana tahta bisa jadi memulia kan
pemilik nya...atau bahkan menghina kan nya..
Lalu wanita (** pria ),
Banyak laki-laki / perempuan yang kuat di uji dalam
gelimang harta dan nikmat nya kuasa, namun gagal ketika di uji dengan dahsyat
nya fitnah wanita (pria).
Pada pesona nya...kecantikan /ketampanan
nya....lembut tutur dan sapa....keshalihan dan kiprah nya dalam dakwah....atau
hanya pada kerling mata dan indah nya senyum yang rajin menyapa....
Gustiiiii......
Ketiganya bersangkutan dengan “rasa” yang manusia
punya....cinta...
Rasa cinta pada harta,tahta...juga wanita (*pria)
....adalah rasa yang berasal dari Nya. Di
olah sedemikian rupa oleh Nya....di
hidangkan spesial dengan jamuan khusus ala Dia....
Mampu kan ia mempesona kan...membius
kesadaran....lalu ambruk tak berdaya ..berlutut
karena nikmat rasa tiada
tara...
Melena kan
Membuta kan...
Melumpuh kan...
Dan Dia menyaksikan betapa banyak diri kita
bergelimpangan , gagal ujian cinta...
Mengapa DIA memberikan ujian itu kepada kita....???
Tak lain dan tak bukan karena cinta Nya jua pada
kita...
DIa yang amat cemburu....cinta Nya di dua kan oleh
kita, hamba yang di cintai Nya
Sama seperti kita kepada yang kita cintai
Tak ingin kehilangan, tapi sekaligus ingin men”coba”
sejauh mana cinta kita berbalas dengan yang kita cintai...
Ahh
Sungguh indah cara DIA menguji cinta kita pada Nya
Dalam buku komitmen muslim terhadap harakah
islamiyah, M Fathi Yakan berkata, seorang muslim membawa dua misi dalam hidup
nya. Misi dia kepada islam, juga kepada dakwah. Dua-dua nya sinergi. Tidak bisa
di lepas kan salah satu nya saja. Komitmen pada islam saja , ia tak sempurna.
Komitmen pada dakwah saja, ia seperti tong kosong yang nyaring tanpa ruh.
Berlepas dari kedua nya, jelas ia berdosa.
Saat kita tak berharta dan bertahta.
Mampu kah kita tetap menjalan cinta pada hakikat
kita di cipta kan ??
Mampu menjadi ahli ibadah dan ujung tombak dakwah
agama Allah ?
Ketika dalam gelimang harta dan duduk dalam
singgasana kuasa..mampu kah ia tetap membersamai dakwah, mewakaf kan nya demi
sebesar-besar nya kepentingan umat...???
Dan ketika godaan wanita (*pria) menghampiri, mau
kah ia tetap berjuang bersama saudara2 nya yang lain, menyirami ladang-ladang dakwah
agar tidak kering dan mati di saat rasa berkecamuk dengan geliat jiwa yang liar
menggila....
Lalu tetap bersama dakwah walau hati tercurah hujan
air cinta yang menggelora
Dan membiar kan saudara-saudara dalam jamaah
menasihati mu
Menguat kan azzam mu kembali
Menggenggam jiwa mu lagi dengan cinta yang haq hanya
kepada Nya.
Seseorang pernah berkata, apapun yang pernah kita
pinta kan pada Allah harus kita “siap” kan...
Bersiap jiwa dan keimanan kita menerima nya
Jangan sampai nikmat menjadi bencana...
Kalau lah pria-pria di luar sana berkata, ujian pria
saat ini adalah harta...tahta dan Raisa...
Jangan lupa....teman-teman saya juga di uji dengan
harta..tahta dan Raisri suharni...
Atau...
Buat emak-emak kece kek saya, ujian nya adalah
harta, tahta.....dan pria sholeh penuh pesona yang pandai merayu dengan
bait-bait puisi gombal yang membanjiri inbok nyah...
So..berhati-hati lah...
#blettakkk
Ayooo bubar..bubaaarrrrr...
*ilustrasi nyari di google
0 komentar :
Posting Komentar